ketika aku melihatmu,
meski jauh dan tak mungkin aku dapat menggapaimu
tapi,
paling tidak aku bisa merasakan nikmatnya secangkir kopi
di setiap pagi
ya...betapa mungilnya kau Merkurius - manakala kau dekat dengan matahari
betapa cantiknya kau Venus - ketika kau coba terangi subuh
betapa indahnya Bumiku - saksi bisu ketika aku coba tanamkan benih cinta
betapa garangnya kau Mars - seakan tidak terima ketika cintaku layu ditelan waktu
dan kau Yupiter - bukankah Saturnus masih tetap setia dengan cincinnya ?
meski waktu 'tlah lama mengalir dari timur ke barat
Uranus pun enggan bergeser pada orbitnya
apalagi Neptunus - sampai saat ini masih sedih - merasa iba dengan nasib Pluto
Mengapa semua ini harus terjadi ?
duh ...Pluto,
betapa malang nasibmu...semua manusia sudah tidak sudi lagi padamu
sudah enggan memandangmu - apalagi memanggilmu
biarlah waktu yang akan mencatatnya - entah sampai kapan
yang pasti,
mungkin karena kau terlalu jauh - kau terlalu kecil,buang banyak biaya 'tuk menggapaimu,
'tuk melihatmu !

Puisi'y bagus ...
BalasHapusBagian akhir'y lucu ...
Izin share y ...
🙏🙏🙏
Keren banget
BalasHapusPuisinya bagus
BalasHapusKak ijin membacakan untuk ujian praktek
BalasHapus